Pada penulisan
kali ini saya akan coba membahas tentang Manusia dan Harapan.
Setiap manusia pasti mempunyai harapan dalam
hidup masing – masing. Harapan itu pastinya menginginkan suatu keadaan atau
object yang lebih baik dari sebelumnya. Intinya.. orang yang mempunyai harapan,
pasti apa yang diharapkan tersebut merupakan hal – hal yang positif, dan itu
sangatlah umum dan wajar. Oleh karena itu juga semua manusia masih bertahan
hidup.
Harapan itu muncul dari berbagai sumber,
terkadang muncul karena imaginasi seseorang setelah mendengar cerita orang yang
sukses atau melihat suatu film atau apapun. Karena harapan mencakup hal – hal
yang luas (tidak pada case tertentu). Ketika seseorang berharap maka secara
otomatis orang tersebut berusaha melakukan semua hal agar harapan yang ada di
benaknya itu tercapai.
Tercapai tiidaknya suatu harapan seseorang
tergantung pada usaha – usaha, doa, sifat pantang menyerah, dll dari masing –
masing orang. Jadi secara simple harapan dapat dipetakan menjadi berikut :
HARAPAN (Keinginan) USAHA DOA TERCAPAINYA
HARAPAN
Agar sesesuai dengan pemetaan diatas, maka
kita sebagai manusia yang mempunyai harapan harus bersungguh – sungguh dalam
menggapainya, kemudian jangan lupa untuk berdoa atas semua yang kita lakukan
agar tercapai harapan yang kita inginkan.
Harapan setiap manusia tidak selamanya
tercapai, oleh sebab itu kita boleh larut dalam kegagalan apabila kita tidak
bisa mencapai suatu harapan yang ada di benak kita. Karena tercapai tidaknya
suatu harapan, sebenarnya itu tidak terlalu penting. Yang penting adalah suatu
proses untuk mencapai harapan tersebut. Dimana dalam proses tersebut kita akan
mendapatkan suatu pengalaman yang sangat berguna bagi diri kita sendiri atau
bahkan orang lain (apabila nantinya ada orang lain yang mengalami dengan case
yang pernah kita alami). Oleh karena itu teruslah memunculkan suatu harapan dan
jangan pernah putus asa terhadap hasi yang buruk, karena kita masih mendapatkan
value dari semua case yang kita kerjakan untuk mendapatkan suatu harapan yang
ada dibenak kita.