Wednesday, October 10, 2012

New Media



POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Dalam perkembangan zaman yang modern saat ini,banyak sekali masyarakat di seluruh dunia bergantung pada “New Media”

New media saat ini sudah memasuki di berbagai aspek kehidupan masyarakat baik itu budaya dan seni,kesehatan,bahkan sampai ke politik dan pemerintahan

Kali ini kami akan membahas “New Media” di Dunia politik dan pemerintahan
Komunikasi politik sekarang telah mengalami perkembangan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membantu perkembangan komunikasi politik. Tidak hanya secara konvensional dengan cara bertemu langsung dengan cara face to face tetapi banyak cara yang dapat digunakan, Salah satunya menggunakan media internet.


src : http://zajournalist.blogspot.com/2012/05/my-democracymy-write.html


Ruang lingkup yang luas membuat new media seakan tidak mempunyai lingkup yang terbatas. Hal ini memungkinkan orang dapat saling berhubungan melalui computer dan internet. Adanya New media memberikan ruang atau cara berkomunikasi politik baru.

Tanpa adanya kendali kekuasaan tertentu, karena bersifat terbuka, new media lebih dianggap demokratis.  Tujuan utama dari new media adalah transparansi di segala bidang, terutama di bidang pemerintahan. Dengan demikian, partisipasi politik masyarakat akan lebih tinggi karena pemerintah semakin terbuka untuk mengkomunikasikan seluruh kebijakannya pada masyarakat
Beberapa layanan yang ada seperti e-mail, internet, teleconference, net-meeting, memberikan kemudahan dalam berkomunikasi politik dari bertemu secara langsung menjadi tanpa terbatas jarak. Ruang cyber memberikan inovasi berkomunikasi dan memperoleh informasi, hal ini sedikit menggeser keberadaan media cetak.

Ada beberapa contoh kasus new media dalam politik dan pemerintahan ini, diantaranya adalah pemberontakan mesir pada tanggal 25 januari 2011 untuk menurunkan tahta hosni mubarek, persembunyian nazarudin, dan bagaimana barack obama bisa memenangkan pemilu pada tahun 2008.



PEMBERONTAKAN MESIR


src : http://globalvoicesonline.org/2011/02/11/egypt-mubaraks-resignation-celebrations-continue/


New Media mampu merekam pemberontakan di Mesir hampir seketika. Orang-orang Mesir yang mampu mengatur dan memprotes serempak terhadap Presiden Mubarek dengan menggunakan hashtag #Jan25 di Twitter. Tanpa alat komunikasi massa, kemungkinan bahwa lebih sedikit orang akan muncul untuk melakukan protes. Sosial media saja tidak memulai revolusi baru-baru ini di Mesir, tapi itu mengkoordinasikan protes yang menyebabkan Presiden Hosni Mubarek mengundurkan diri dari kekuasaan.

PERSEMBUNYIAN NAZARUDIN


src : http://a55i.wordpress.com/2011/07/18/legalitas-penangkapan-tersangka-di-luar-negeri/


Masih ingat dengan kasus yang menimpah M.Nazzarudin? jika anda membaca artikel tentang masalah ini M.Nazzarudin menggunakan SMS dan BBM Belum lama M. Nazaruddin berada di Singapura, kini muncul SMS dan BBM yang mengatasnamakan Nazaruddin. SMS / BBM tersebut berasal dari nomor +65843939**. Salah satu media massa terkemuka mencoba menghubungi nomor HP tersebut ternyata tidak aktif.
Berikut isi SMS dan BBM yang marak beredar sejak Sabtu (28/5/2012) .
“Demi Alloh, Saya M Nazaruddin telah dijebak, dikorbankan dan difitnah. Karakter, karier, masa depan saya dihancurkan. Dari Singapore saya akan membalas. Saya akan bongkar skandal sex sesama jenis S** dgn Daniel S** dan Mega korupsi Bank Century, korupsi Andi Malaranggeng dalam Wisma Atlit, Manipulasi data IT 18 juta suara dlm Pemilu oleh Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati. Mohon doa dan dukungan. Wasallam.”


OBAMA SEBAGAI PEMENANG

http://www.socialtechpop.com/2011/04/president-barack-obama-live-chat-on-facebook/


The Pew Research Center melaporkan bahwa jaringan sosial bisa mendorong orang muda untuk terlibat dalam politik. Kami melihat cincin ini benar dalam kampanye 2008 Presiden. Beberapa media kredit sosial sebagai alasan Presiden Obama memenangkan pemilu.
Sebelum mengumumkan larinya untuk pencalonan, maka Senator Obama memiliki situs web sepenuhnya dikembangkan dan siap untuk pergi dengan alat yang membuatnya mudah bagi mendukung untuk menjadi sukarelawan dan menyumbangkan uang.
Obama juga memeluk media sosial seperti tidak ada politisi lain yang memiliki sebelumnya. Dengan menciptakan sebuah halaman MySpace dan Facebook, ia mampu melibatkan orang-orang muda dan menangkap suara mereka.
Tidak hanya kandidat menggunakan internet untuk mendapatkan dukungan, tetapi juga Amerika menggunakannya untuk terlibat dalam proses politik. 74 persen pengguna internet pergi online pada tahun 2008 untuk terlibat dalam proses politik atau untuk mendapatkan berita dan informasi tentang pemilu.
Pew baru-baru ini melaporkan bahwa 22 persen orang Amerika secara online menggunakan situs jejaring sosial Twitter atau di bulan-bulan menjelang pemilu paruh waktu 2010.



SUMBER

   Berita, ABC. "ABC News Bergabung dengan Pasukan Facebook." ABC News. 16 Desember 2007
http://abcnews.go.com/Technology/Politics/story?id=3899006&page=1
 
 Davies, Frank. "Race Online: Obama, Rivals Bawa Kampanye Internet ke Level Baru." McClatchy-Tribune Business News. 24 Februari 2008. http://proquest.umi.com/pqdweb?did=1434130141&Fmt=3&clientId=8424&RQT=309&VName=PQD 
  http://callmetaft.wikidot.com/new-media-political-process 
http://www.sumbawanews.com/berita/nasional/inilah-isi-sms-bbm-dari-m.-nazaruddin-dari-singapura.html







0 comment:

Post a Comment

Let me know ur opinion here